Jumat, 29 Juni 2012

KETIKA MANUSIA MENCOBA MENANTANG SANG PENCIPTA ALAM SEMESTA

Ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya.
Teknologi maju dengan canggihnya.
Manusia berfikir dengan  intelektual luar biasanya.

Subhanallah... Begitu dahsyatnya hal-hal yang ada di alam semesta ini.


Tapi dengan hal-hal tersebut, sering kali membuat manusia angkuh dan congkak akan dirinya. Dengan apa yang mereka terima dan  mereka kembangkan, maka terpeciklah suatu nuansa “ujub”. Merasa paling pintar, merasa paling kuat, paling hebat, paling berkuasa, merasa paling berilmu, sehingga menganggap makhluk lainnya bahkan makhluk sesamanya adalah kerdil dan yang lebih parah lagi adalah ketika timbulnya sifat sombong bahwa dirinya dapat memegang penuh kendali atas kehidupan di dunia tanpa memandang eksistensi Sang Pencipta alam semesta.

Teringat akan perkataan dari seorang Kapten Kapal pada pelayaran perdana Kapal Titanic yaitu Kapten Murdock. Beliau berkata, “Ini adalah kapal yang tak bisa tenggelam bahkan Tuhan sekalipun tidak dapat meneggelamkan Titanic”. Astaghfirullahaladzim… Tapi akhirnya kapal tersebut tenggelam dikarenakan benturan dengan gunung es.

Banyak hal lainnya yang menjadi contohnya. Maka izinkan kami untuk berbagi, memberi contoh realita lain nya dari hal tersebut.


Tahukah kawan-kawan tentang Large Hadron Collider (LHC)?

Mungkin sudah banyak yang tau ataupun ada pula yang belum.



Large Hadron Collider (LHC) yang menurut para ilmuwan adalah mesin raksasa yang mampu menciptakan kiamat. Is it true?

Tujuan dasar pembuatan mesin ini adalah untuk mengulang kembali kejadian awal terbentuknya alam semesta kita atau Big Bang dalam skala mikro.



Mesin raksasa yang berbentuk cincin ini dibuat oleh kumpulan ilmuwan jenius yang tergabung dalam organisasi CERN yang dirancang untuk memecahkan partikel yang diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan dalam fisika kuantum. Dana yang telah dikeluarkan untuk pembuatan mesin ini ± USD 5,8 miliar (sekitar Rp 53,3 triliun). Bukan dana yang sedikit kan???


Mesin ini berbentuk lingkaran (cincin) yang memiliki panjang panjang 27 km dan terletak di kedalaman 175 meter di bawah tanah perbatasan Perancis dan Swiss. Mesin Cincin ini sendiri terdiri dari 9300 kumparan magnet superkonduktif dengan berat berton-ton yg dirangkai seperti sosis dan kemudian didinginkan dengan sekitar 96 ton helium cair.


CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) adalah organisasi penelitian nuklir Eropa berpusat di Jenewa yang didirikan tahun 1954. CERN memiliki laboratorium penelitian partikel terbesar di dunia. Saat ini organisasi ini mempekerjakan kurang lebih 7.000 ilmuwan jenius yang mewakili 580 universitas yang berasal dari 80 negara. Dan sekedar informasi, cikal bakal internet pertama kali bermula yaitu dari CERN.


LHC merupakan mesin raksasa yang super cangih dan super mahal, beberapa ilmuwan mempercayai bahwa mesin ini dapat menciptakan lubang hitam mini yang sering dianggap sebagai cikal bakal mesin waktu. Hah!? Mesin waktu!? Berarti bisa Traveling Time!? Wow, tatanan sejarah dapat rusak karena bisa dirubah-rubah. Walaupun  itu baru sebatas teori dari beberapa para pakar sains.


Tapi ada anggapan lainnya, menurut sebagian ilmuwan AS, jika lubang hitam mini tercipta, dan terjadi sesuatu yang diluar perhitungan. Maka bisa saja lubang hitam tersebut menjadi membesar tanpa terkendali dan menelan apa saja yang berada di dekatnya bahkan dapat menelan bumi. Namun, kekhawatiran para ilmuwan AS itu ditepis para ilmuwan CERN. "Dunia tidak akan kiamat karena LHC," tegas pimpinan proyek Lyn Evans.


Pada awal November 2009, LHC difungsikan untuk eksperimental yang akan mengguncang dunia, tapi apa Sahabat? LHC mengalami kerusakan saat awal penggunaannya pertama kali. Mesin tersebut mengalami pemanasan yang berlebihan di beberapa bagian karena ada gangguan di sebuah peralatan yang ada di permukaan tanah tepat di atas cincin akselerator.

Tahukah sahabat, apa penyebabnya?

Menurut Dr Mike Lamont (Koordinator mesin LHC), bahwa hal tersebut dikarenakan terdapat remahan roti pada bagian mesin raksasa tersebut yang dipercaya bahwa remahan roti tersebut jatuh dari seekor burung yang lewat. Hasilnya adalah mesin tersebut mengalami kenaikan suhu magnet superkonduktor dari -271,1 C menjadi -265 C, yaitu titik dimana magnet  tersebut berhenti berfungsi. What!? It’s only coz a bread crumb.
 

Secara teorinya, jika LHC beroperasi penuh, maka peristiwa tersebut dapat menjadi bencana besar. LHC akan menembakkan proton dan  ion timah yang akan bergerak menyusuri rute berbentuk lingkaran dengan kecepatan yang hampir menyamai kecepatan cahaya. Proton dan Ion timah tersebut mengandung energi setara dengan kereta super cepat dengan kecepatan maksimal. Tapi, menurut para ilmuwan, mereka telah menyediakan sistem keselamatan yang memadai yang dapat mematikan mesin secara otomatis sebelum suhu naik lebih tinggi.

Subhanallah…
Ternyata hanya dengan sedikit remahan roti, maka mesin raksasa yang super mahal, super canggih yang dibuat oleh para ilmuwan jenius di muka bumi ini menjadi rusak dalam waktu singkat.

Ya… Hanya remahan roti, bukan dengan bencana yang dahsyat, bukan dengan jatuhan meteor, badai tsunami, gempa bumi, angin putting beliung ataupun dengan kekuatan besar lainnya.. tapi hanya dengan hal kecil dan dapat membuat manusia tertegun serta tertunduk lemah.


Maka pantaskah diri kita “SOMBONG”!?

Memang manusia itu diberi bekal yang sangat luar biasa oleh Sang Pencipta Yang Maha Agung. Tapi terkadang, kita sering menyalah artikan bekal yang telah diberikan-Nya

Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. Luqman :18)

Wallahu’alam bishowah
_Pukis Senja_